Teks Foto : Ketua KBPPPOLRI Resor Binjai Eldika Torong S.H.,
SUMUT AKURAT, BINJAI | Melihat Polemik yang ada akan tingginya tingkat perdagangan dan peredaran Narkoba Di Kota Binjai, serta bedasarkan pemberitaan di media tentang maraknya para pengedar narkotika yang ditangkap Satres Narkoba Polres Binjai.
Maka dari itu, sebagai sosial control Keluarga Besar Putra - Putri Polri (KBPPPolri) Resor Binjai meminta Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Binjai agar melaksanakan deteksi dini pengguna narkotika melalui test urin di pehujung Tahun 2025 ini. Mengingat banyaknya ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Penuh Waktu, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu, para OPD dan Kepling yang dilantik di Kota Binjai Tahun 2025.
Ketika diwawancarai Awak Media, Ketua KBPPPolri Resor Binjai Eldika Trinanda Torong, SH,. di warkop Alam Kuppie, Jln Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, mengatakan bahwa mencegah lebih baik dari pada memperbaiki, mengingat dasar awal terjadinya pidana korupsi salah satunya adalah akibat kelakuan oknum dan indikator yang paling mendekati apabila oknum tersebut positif sebagai pemakai narkotika.
"KBPPPolri berharap agar seluruh ASN PPPK Penuh Waktu, PPPK Paruh Waktu, para OPD dan Kepling yang baru dilantik agar dilakukan deteksi dini indikasi pemakai narkotika, artinya kita dapat melakukan pencegahan dari awal dengan tes urin," ujar Eldika, Senin (08/12/2025).
Lebih lanjut, apalagi Kota Binjai adalah Kota transit yang menjadi titik empuk para pengedar - pengedar narkotika di Sumatera Utara. Deteksi sejak dini itu sangat penting, segala upaya sudah dilaksanakan Satres Narkoba Polres Binjai untuk dapat menangkap para bandar-bandar narkotika yang beroperasi di Kota Binjai, untuk itu KBPPPolri Resor Binjai meminta upaya BNNK Binjai agar melaksanakan test urine di akhir tahun 2025.
"Kami berharap BNNK Binjai agar memiliki data kongkret seluruh ASN PPPK Penuh Waktu, PPPK Paruh Waktu, para OPD dan Kepling se Kota Binjai. Hasil test urine nantinya, apabila ternyata ada yang positif sebagai pemakai narkotika agar segera dapat direhabilitasi oleh BNNK Binjai di Tahun 2026," tutup Eldika. (Jerrymia)
