
Teks Foto : Wakil Walikota Binjai (tengah baju coklat), bersama Plt Kadis LH (Kanan baju coklat) saat kunjungan ke pabrik
Binjai|SumutAkurat.com
Pemerintah Kota (Pemko Binjai) melakukan kunjungan ke 2 (dua) pabrik sekaligus, yakni PT. Primadaya Plastisindo jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara dan PT. Golden Seafood, jalan Pinus, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara, Senin 3/11/2025 pagi.
Mewakili Wali Kota Binjai Drs.H. Amir Hamzah MAP, Rombongan tersebut dipimpin oleh Wakil Wali Kota Binjai Hasanul Jihadi,SH. S.Sos. MKn, di dampingi Plt Kadis LH Kota Binjai Ahmad Yani, S.STP, M.AP., Kabid Pendal DLH Binjai Hardiansyah Putra Pohan S.STP., Penelaah Dampak Lingkungan Asri Darmawansyah Dalimunthe, A.P., S.E., M.AP., Katim Lingkup Pengaduan dan Penyelesaian Sengketa Lingkungan Julina Ariani S, S.E., Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Pertama Angelika Stephani Silalahi, S.T, Nanda Arianim, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi publik Fajar Muflikh Lubis, S.IP, M.AP., Camat Binjai Utara Musya Ma'aruf Lubis S.Sos., serta Lurah Kebun Lada dan Lurah Jati Utomo.
Wakil Walikota Binjai Hasanul Jihadi yang akrab di sapa Jiji menjelaskan kepada awak media, kegiatan ini bertujuan meninjau lingkungan pabrik terutama tentang limbah, bahwa sistem pengelolaan sampah dan limbah pabrik sangat harus diperhatikan demi menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
"Untuk itu, kami melakukan pengawasan dini tentang pengelolaan limbah-limbah yang ada di Kota Binjai dengan melibatkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai dan untuk penjelasan gimana secara teknisnya, nanti dapat di jelaskan langsung oleh Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Binjai, "ungkap Jiji.
Masih di kegiatan yang sama Plt Kadis LH Binjai Ahmad Yani, S.STP, MAP mengatakan, beberapa hal yang dilakukan pada kegiatan tersebut antara lain : melakukan koordinasi dengan pihak pengusaha atau penanggung jawab untuk memastikan tentang pengelolaan limbah, melakukan himbauan tentang tata laksana pengumpulan, pengangkutan dan pengelolaan limbah di pabrik tersebut, jelas Ahmad Yani.
"Beberapa masalah yang sering terjadi yakni kurangnya perhatian, penyimpanan atau pembuangan tempat limbah sehingga nantinya dapat menyebabkan pencemaran lingkungan terutama kualitas air yang sangat penting bagi sumber kehidupan. Untuk itu perlu dilakukan upaya seperti pengawasan dan pengamanan limbah, agar limbah tersebut tidak menjadi sumber pencemaran lingkungan, terang Plt Kadis LH Binjai. (AD)