
Teks Foto : Tim Bank sampah DLH Binjai saat kunjungi Lapas Kelas IIA Binjai
Binjai|SumutAkurat.com
Permasalahan pengelolaan sampah masih sangat rendah. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tingginya jumlah sampah yang dihasilkan, tempat pembuangan akhir (TPA) terbatas jumlahnya.
Salah satu mengatasi permasalahan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Binjai mengadakan sosialisasi memperkenalkan program Bank Sampah dan pada kesempatan kali ini, Tim Bank sampah DLH Kota Binjai mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Binjai, jalan Gatot Subroto, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, Jumat 31/10/2025 siang.

Teks Foto : Tim Bank sampah DLH BInjai saat sosialisasikan Bank Sampah
Pada kesempatan tersebut, Pelaksana tugas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (Plt Kadis LH) Ahmad Yani, S.STP, MAP, yang diwakilkan oleh Debby Lestari, SE selaku Penyuluh Lingkungan Hidup Muda bersama Tim Bank sampah DLH Kota Binjai, disambut langsung oleh pihak Lapas Kelas IIA Binjai Indra M Sitorus, SH selaku Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, dan Robinson H siregar, SH selaku Kasubsi Sarana, menyampaikan, terima kasih atas sambutan nya serta meluangkan waktu pada kegiatan ini.
Dalam penjelasannya, Debby Lestari mengatakan bahwa Bank sampah ini bertujuan sebagai wadah bagi masyarakat luas untuk bisa memanfaatkan sampah dengan harapan dari sampah tersebut selain dapat mengurangi tonase sampah yang terbuang di TPA, dapat juga untuk menjadi nilai tukar ekonomi, jelasnya.
Ditempat yang sama Indra Sitorus mengatakan, menyambut baik kehadiran dari Tim Bank Sampah DLH Kota Binjai dan sebagai tindak lanjut kami (Lapas) akan segera mensosialisasikan program Bank sampah ini kepada warga binaan kami, ucapnya.
Selanjutnya, Robinson H Siregar juga menambahkan, sosialisasi bank sampah ini menjadi salah satu inovasi program yang sangat baik dalam upaya terciptanya pengelolaan sampah yang baik dan apalagi punya nilai lebih secara ekonomi.
"Harapannya dengan adanya program ini, dapat berdampak positif secara berkelanjutan bagi masyarakat Kota Binjai khususnya Lapas Kelas IIA Binjai, sehingga bisa menjadi solusi nyata dalam permasalahan pengelolaan sampah, "tutup Robinson. (AD)