 |
| Teks Foto : Ilustrasi foto yang diduga sering dilakukan Kepling 10 ODS kepada warganya dengan dalih uang minyak / minum. |
SUMUT AKURAT, BINJAI | Sejumlah warga Lingkungan 10, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota berencana akan melaporkan Kepala Lingkungan (Kepling) 10 tersebut yang berinisial ODS kepada Wali Kota Binjai, Amir Hamzah. Selain kepada Wali Kota Binjai, warga juga akan mendatangi gedung DPRD dengan harapan agar Kepling 10 Kelurahan Berngam Kecamatan Binjai Kota segera dicopot dari jabatannya.
Hal itu dilakukan lantaran Kepling Lingkungan 10 Berngam tersebut mengutip uang BP2M kepada yang bukan anggota sebesar Rp.2.600.000,- berbeda dari harga yang seharusnya yakni sejumlah Rp.2.100.000,-
"Salah satu contoh korbannya dialami oleh keluarga Alm. Irsan yang beralamat di jalan Raimuna Raya, Lingkungan 10," ungkap seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya, Minggu (28/09/2025) malam.
 |
| Teks Foto : Kolase Foto Kantor Camat Binjai Kota dan Kantor Lurah Berngam. |
"Diduga (terindikasi) sering minta uang minyak/minum kepada penggali kubur kalau ada kemalangan yang menimpa warga Lingkungan 10 (Raimuna), dan harapannya agar pada saat rapat (RPJ) pengurus BP2M dapat mengundang para perwakilan tokoh masyarakat dari setiap lingkungan agar jelas transparansinya," jelasnya.
Masih kata warga, yang lebih parahnya lagi, Kepling 10 ODS tersebut diduga juga pernah meminta imbalan kepada Nazir Musholla apabila mendapatkan dana bantuan sosial dari Pemerintah Kota Binjai. Masyarakat juga meminta agar semua Kepling sebaiknya Laki-laki, agar gampang dalam bekerja sama apalagi pada saat ada masalah dimalam hari.
"Diduga kepada Nazir Musholla pun dia sanggup meminta fee, karena mendapat bantuan dari Pemko. Masyarakat sudah lama meminta agar Kepling 10 tersebut diganti sejak 4 tahun yang lalu dan sampai sekarang juga. Namun tidak ada respon dari pihak Keluarahan/Kecamatan. Bahkan, warga menuding kebanyakan bansos dari Pemerintah baik itu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) justru lebih dinikmati oleh orang terdekat Kepling tersebut," tandasnya.
Ketika dikonfirmasi, Kepling 10 Kelurahan Berngam ODS mengatakan bahwa dalam melaksanakan tugas dirinya selalu berkoordinasi dengan Pimpinan, termasuk juga dengan Pengurus BP2M, dan pada saat mengunjungi kediaman ahli musibah juga didampingi oleh pimpinan. "Baru sekali ini ada keluarga yang bukan anggota BP2M, dikarenakan keluarga ahli musibah sudah lama tidak berada di rumahnya, dan saya juga sudah lama mengingatkan perihal iuran BP2M kepada keluarga ahli musibah," dalihnya.
Sementara menurut informasi yang diterima Awak Media, bahwa perihal diatas bukan sekali ini saja dilakukan oleh Kepling 10 Berngam ODS tersebut. Malahan soal dana BP2M bukan dirinya dan pimpinannya yang datang kerumah ahli musibah, melainkan keluarga ahli musibah yang mendatangi rumah Kepling 10 Kelurahan Berngam tersebut.
Dan pertanyaan Awak Media soal langkah apa yang akan diambilnya untuk menenangkan warga yang sudah ribut, belum juga dijawabnya. Kemudian soal apakah dirinya bersedia mengundurkan diri dari jabatan Kepling, belum juga dijawab olehnya. Namun, walaupun berulang kali ditanya soal pengunduran diri dari jabatan Kepling ODS selalu menjawab mengenai kinerjanya dirinya mengatakan selalu bersosialisasi dengan warganya, dan selalu berkoordinasi dengan pimpinannya, yang menandakan diduga bahwa apa yang dilakukan nya tersebut sudah diketahui/disetujui oleh pimpinannya tersebut.
Camat Binjai Kota Musya Ma'ruf Lubis ketika dikonfirmasi terkait permasalahan Kepling ini sampai berita ini terbit belum juga menjawab pesan yang dilayangkan oleh Awak Media. Begitu juga dengan Lurah Berngam Citra Subhan Lubis belum membalas pesan whatsapp Awak Media. (TIM__RED)
Bersambung..
