 |
| Teks Foto : Dislidup Binjai (foto atas), Kepsek SMP 9 Binjai (Foto bawah) |
Binjai|SumutAkurat.com
Pemerintah Kota (Pemko) Binjai melalui Dinas Lingkungan Hidup (Dislidup) sangat serius menangani permasalahan sampah. Tindakan nyata ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) penetapan dari Dislidup Kota Binjai kepada pengurus Bank Sampah Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 9 (Sembilan), jalan Gunung Bendahara, Kelurahan Pujidadi, Kecamatan Binjai Selatan, Selasa 30/9/2025 pagi.
Tujuan dari pembentukan bank sampah ini guna mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah. Konsep Bank Sampah berfungsi sebagai sistem pengumpulan dan daur ulang sampah secara komersial serta dapat meningkatkan taraf ekonomi.
Dalam Sambutannya Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 9 Binjai Muhammad Dirham Siregar mengatakan, sangat mendukung kegiatan kegiatan seperti ini dan sudah masuk menjadi program ekstra kurikuler yakni Rohis.
"Dimana dalam kegiatan rohis tersebut ada termasuk kegiatan lingkungan hidup, selain belajar tentang agama. Untuk itu dengan sudah terbentuknya pengurus Bank Sampah ini, harapannya dapat hasil yang baik untuk sekolah serta secara tidak langsung dapat membantu kebersihan di sekolah, "ucap Dirham Siregar.
Ditempat yang sama Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ahmad Yani, S.STP, MAP, yang diwakilkan oleh Sekretaris LH Lailan Syafina, SE, MAP didampingi Debby Lestari, SE selaku penyuluh lingkungan hidup muda menjelaskan, kegiatan kali ini selain memberikan SK pengurus Bank Sampah, juga memberikan buku tabungan Bank sampah serta bibit tanaman yaitu berupa bibit pohon pinang, rambutan, cokelat, "jelas Lailan Syafina.
 |
| Teks Foto ' Debby Lestari, SE saat memberikan kata sambutan |
Sementara itu Debby Lestari, SE, menambahkan, pembentukan dan pemberian SK ini sudah yang ketiga kalinya dari Dislidup Binjai, sebelumnya Dislidup Binjai telah mengeluarkan SK pengurus Bank sampah kepada Kelurahan Tanah Merah dan Kelurahan Rambung Timur, dengan harapan setelah dibentuknya bank sampah ini, dapat mengurangi permasalahan sampah, pungkas Debby Lestari. (AD)
