SUMUT AKURAT, BINJAI | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah Organisasi Mahasiswa yang memiliki sejarah perjuangan intelektual muslim Indonesia yang dalam interaksi kontribusinya untuk umat dan bangsa.
Katakan tidak pada korupsi, Angkat suaramu melawan ketidakadilan
Korupsi adalah cara alami untuk memulihkan kepercayaan kita pada demokrasi . Korupsi ibarat bola salju, setelah menggelinding, ia pasti akan membesar. Korupsi lebih buruk daripada prostitusi. Prostitusi dapat membahayakan moral seseorang, sedangkan korupsi pasti membahayakan moral seluruh negeri. Korupsi juga merupakan suatu tindak pidana yang berhubungan dengan penyuapan, manipulasi, dan perbuatan lainnya sebagai perbuatan melawan hukum yang merugikan keuangan dan perekonomian negara, serta merugikan kesejahteraan dan kepentingan umum.
Salah satu tantangan utama pemberantasan korupsi di Indonesia adalah masih maraknya budaya korupsi yang mengakar kuat di berbagai sektor. Nepotisme, penyuapan, dan penggelapan telah mendarah daging dalam sejumlah praktik birokrasi, sehingga menghambat efektivitas upaya pemberantasan korupsi.
Senada dengan hal tersebut, salah satu kader HMI Kota BinjaiMuhammad Fadhillah Firmansyah atau yang sering disapa Fadhil kepada awak media mengatakan saya selaku Kader HMI siap mengawal penggunaan anggaran pemerintah dan menuntut pertanggungjawaban atas setiap tindakan yang merugikan publik.
Sosok Aktivis kader Organisasi HMI Cabang Binjai ini, meminta kepada Pemerintah kota Binjai agar selalu transparan tentang anggaran, dan diharapkan sampaikan juga kepada media agar dipublikasikan dalam rangka mewujudkan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah kota Binjai.
Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Binjai ini menyatakan kesiapannya untuk turun ke jalan jika terdapat dugaankorupsi di kantor-kantor Pemerintahan Kota Binjai. Pernyataan ini juga mencerminkan komitmen HMI dalam mengawal Pemerintahan yang bersih dan transparan.
Komitmen Menentang Korupsi
Kader HMI Kota Binjai ini menegaskan bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa yang merugikan masyarakat dan menghambat pembangunan. Menurutnya, cara agar dapat menghilangkan budaya korupsi adalah dengan memperkuat penegakan hukum, meningkatkan Transparansi, Pendidikan Anti-Korupsi, meningkatkan kesejahteraan Pegawai Publik, dan membangun sistem pengawasan yang kuat, serta penggunaan teknologi digital yang baik.
"Dirinya meminta kepada Wali Kota dan jajarannya agar menjalankan roda Pemerintahan yang transparan serta akuntabel. Mereka (HMI) juga mendesak lembaga penegak hukum untuk mengusut tuntas setiap dugaan korupsi yang terjadi di Kota Binjai," tegasnya.
Diakhir, untuk mengawal Demokrasi dan Keadilan, Kader HMI Kota Binjai ini berkomitmen untuk terus mengawal demokrasi dan keadilan bersama masyarakat Kota Binjai.
Dengan pernyataan ini, Kader HMI Kota Binjai menunjukkan komitmennya dalam menjaga integritas Pemerintahan dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat. (RED)
