 |
| Teks Foto : Ketua KONI kota Binjai Arfat didampingi Sekretaris KONI Zulham saat diwawancarai Awak Media di kantornya, Rabu (27/08/2025) siang. |
SUMUT AKURAT, LUBUK PAKAM, DELI SERDANG | Kejuaran Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang berlangsung di Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, pada 25-26 Agustus 2025 kemarin, beredar di salah satu Media Online yang memberitakan tentang kontingen IPSI kota Binjai menginap mengunakan tenda kemping dan ada juga yang tidur di Masjid, disebabkan karena tidak adanya bantuan dari Instansi terkait di kota Binjai.
Ketua KONI kota Binjai Arfat menjelaskan bahwa semua kegiatan olah raga di bawah binaan KONI kota Binjai pasti dibantu. Walaupun saat ini anggaran yang di terima sangat minim, namun kita tetap upayakan bantuan untuk cabor-cabor yang mengikuti kejuaraan, baik itu Kejurda atau pun Kejurnas.
"Dengan catatan kegiatan yang mereka ikuti haruslah melampirkan proposal undangan kegiatan dari pengprof untuk Kejurda atau pun dari Pengurus Pusat untuk kegiatan Kejurnas," ungkapnya kepada Wartawan di kantor KONI, Rabu (27/08/2025) sekira pukul 14.00 WIB.
Lebih lanjut, ketika disoal tentang cabor IPSI kota Binjai yang tidak mendapatkan bantuan untuk kegiatan Kejurnas junior dan seleksi untuk mengikuti PON Bela diri yang akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2025 nanti di Kudus (JATIM), Arfat menjawab bahwa undangan kegiatan biasanya di kirim pengprov untuk event Kejurda tidak dilampirkan oleh pengurus IPSI Kota Binjai kepada KONI Binjai dalam proposal permohonan bantuan kejuaraan yang mereka ikuti.
"Maka dari itu, kita selaku pengurus KONI tidak bisa mengeluarkan bantuan, lagi pula anggaran kita cukup minim tahun ini akibat efisiensi," jelas Arfat.
Pada kejuaraan Championship IPSI kemarin di Gedung Serba Guna Unimed, yang berlangsung pada awal Agustus kemarin sudah kita bantu. Saat ini ada 28 cabor yang aktif, dan semua juga ada Kejurda atau Kejurnas, dan semua kejuaran itu kita bantu.
"Nggak ada yang pilih kasih, namun semua harus kita bagi rata, dan kami minta kepada pengurus cabor agar dapat memahami serta mengerti dengan kondisi keuangan KONI sekarang. Karena dengan keterbatasan KONI di tahun 2025 ini, KONI kota Binjai (kami) hanya akan membantu sekali kegiatan saja," terang Arfat. (N@W)
