ads header

Senin, 24 Februari 2025

Haul 100 Tahun Kemangkatan Tuanku Raja Silang, STKIP Budidaya Binjai Menerima Penghargaan Dari Kerajaan Negeri Karang Baru

0

Teks Foto : Lendra Faqrurrowzi (baju putih) perwakilan dari STKIP Budidaya Binjai saat hadiri Haul

Binjai |SumutAkurat.com


Memperingati Haul 100 tahun kemangkatan Tuanku Raja Silang, Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Budidaya Binjai menghadiri kegiatan tersebut, yang beralamat di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Karang Baru, Aceh Tamiang, Minggu 23/2/2025 Pagi


Yang mana harus diketahui, Tuanku Raja Silang, berasal dari Kerajaan Negeri Karang Baru (Tamiang), terletak di Kabupaten  Aceh Tamiang, Sumatera Utara timur.


Wilayah Tamiang tersebut juga merupakan perbatasan antara Provinsi Aceh dengan Provinsi Sumatera Utara. Pada saat sekarang ini Kerajaan Tamiang berada dalam kawasan administratif dari Kabupaten Aceh Tamiang yang resmii berdiri pada tahun 2002 dan merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Timur.


Teks Foto : saat menerima penghargaan 

Pada masa itu, kerajaan Negeri karang baru sangat gigih dalam menumpas pemerintahan kolonial Belanda, di bawah kepemimpinan Tuanku Raja Silang.


Di kesempatan tersebut, STKIP Budidaya yang diwakilkan oleh Lendra Fagrurrowzi, SE.Ak selaku Wakil Ketua III STKIP Budidaya Binjai mendapat gelar adat kehormatan Cendikia Indera Utama, yang mendapatkan gelaran Datuk.


Sementara itu Lendra Faqrurrowzi menjelaskan, tujuan STKIP Budidaya hadir di acara Haul tersebut, menjalani proses penyusunan buku perang Tamiang, yang digagas oleh pusat study dan penelitian tamadun melayu STKIP Budidaya Binjai.


Teks Foto : Lendra Faqrurowzy perwakilan STKIP Budidaya Binjai 

Lendra juga menambahkan, dalam rangka usaha untuk mewujudkan buku tersebut, walaupun belum adanya dapat support dari pemerintah daerah dan Kementrian pusat, STKIP Budidaya Binjai berupaya mewujudkan nya sehingga bisa mendapatkan sebuah penghargaan oleh juriyat (keturunan), yang mana harus diketahui juriyat pada masa ini dipimpin oleh Raja Muda Karang Tengku Muhammad Haris.


Selanjutnya Lendra meyampaikan pesan dan harapan dari Tuanku Tengku Muhammad Haris sebagai Raja Muda Karang Baru Negeri Tamiang agar para akademisi atau pihak-pihak di bidang pendidikan dapat bersinergi dan berkolaborasi agar subjek dan objek penelitian tentang sejarah terus dapat dilakukan, sehingga terjadi usaha pelestarian untuk nilai-nilai dari pada sejarah itu sendiri, tutup lendra. (AD)

Author Image
AboutAD

Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

Tidak ada komentar:

Posting Komentar