![]() |
LANTIK : Ketua PN Binjai Bhaktiar saat melantik anggota DPRD Binjai masa bhakti 2024-2029 di Gedung DPRD Binjai, Selasa (17/9/2024). |
SUMUTAKURAT.COM/Binjai
Sebanyak 35 anggota DPRD Kota Binjai periode 2024-2029 resmi dilantik ditandai dengan pengambilan sumpah/janji dalam sidang paripurna di Gedung DPRD Kota Binjai, Selasa (17/9/2024), dipimpin Ketua DPRD Binjai, H Noor Sri Syah Alam Putra.
Pengucapan sumpah/janji anggota DPRD Binjai periode 2024-2029 dipimpin Ketua Pengadilan Negeri (PN) Binjai, Bakhtiar. Dilanjutkan dengan penandatanganan pengambilan sumpah/janji jabatan.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Binjai Drs H Amir Hamzah MAP, juga menerima surat keputusan Gubernur Sumatera Utara nomor : 188.44/560/KPTS/2024, tentang peresmian pemberhentian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Binjai masa jabatan 2024-2029, dan peresmian pengangkatan anggota DPRD Binjai masa jabatan 2024-2029 sekaligus melakukan pemasangan PIN kepada anggota DPRD Binjai masa Jabatan 2024-2029.
Sekretaris Dewan DPRD Binjai, Putri Syawal Sembiring, membacakan penetapan Ketua dan Wakil Ketua sementara DPRD Binjai masa jabatan 2024-2029.
"Adapun Ketua sementara DPRD Binjai adalah Ir Mahyadi Chaniago dari Partai Golkar dan H Juli Sawitma Nasution dari Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua sementara DPRD Binjai," ungkap Putri Syawal Sembiring.
Adapun 35 nama-nama anggota DPRD Binjai terpilih masa jabatan 2024-2029 yakni Hj Gusuartini br Surbakti, Mahyadi Chaniago, Ahmad Hasian Siregar, Muhammad Firdaus, Hairil Anwar, Fitriyani, Dewi Dharmayanti, Abdul Rahim, M. Atan, Togar Bergembira Silaban, Arif Jaka Sona, Ronggur Raja Doli Simorangkir, T Matsyah, Edy Putra, Muhammad Zimmy Darmawan, Irwan, Gamatra Satria, Ramlan, Muhammad Ali Imron Harahap, Faisal Umri, Hj Norasiah, Benny Aulia Sanjaya, Arfana Fanditia Lubis, dr Darma Malem, H Juli Sawitma Nasution, H Rizal Effendi, Ependi Ginting, Faisal Daut Karo Karo, Muhammad Syarif Sitepu, Yudi Pranata, Ahmad Azra'i Aziz, Muhammad Iskandar, Ardiansyah Putra, Fithri Mutiara Harahap serta Arridhan Pranoto.
Kantor DPRD Binjai Bocor
Namun, ada hal yang menarik dan menyita perhatian pengunjung yang hadir saat pelantikan di Kantor DPRD Kota Binjai tersebut. Pasalnya, salahsatu sisi bangunan pintu masuk ke ruangan utama Kantor DPRD Kota Binjai yang dibangun dengan anggaran mencapai Rp 43 miliar terlihat bocor.
Pantauan wartawan SumutAkurat dilokasi, terlihat air yang menetes ditampung dengan menggunakan ember. Sedangkan, pada bagian yang bocor ditutupi pelapis sementara. Meski begitu, pelapis yang menutupi kebocoran itu, tetap mengeluarkan air yang menetes.
Parahnya lagi, bocornya gedung DPRD Kota Binjai tak hanya satu titik namun terdapat dua titik.
" Dari luar nampak megah kali gedung DPRD ini, tapi didalam kok bisa ada yang bocor-bocor seperti ini, padahal gedung ini masih baru, " ujar salah seorang pengunjung. (Sa1)